Sukseskan Maulid Nabi Bersama Kami
Mari berkontribusi untuk mensukseskan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dengan penuh makna.
Semoga keberkahan senantiasa meliputi orang-orang yang cinta Rasulullah Saw.
MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Ada makna dan keutamaan dari momen perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Umat muslim memperingati Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul awal. Maulid Nabi adalah momen penting yang dianggap sebagai waktu yang tepat untuk merenungkan ajaran dan kehidupan Nabi Muhammad serta merayakan semangat spiritualnya.
Di Indonesia, Maulid Nabi secara khusus diperingati sebagai hari libur nasional alias tanggal merah. Regulasi yang menjadi dasar utama tanggal merah Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) Nomor 251 Tahun 1967 tentang Hari-Hari Libur, yang ditanda tangani oleh Presiden Soeharto pada 16 Desember 1967. Dan Insya Allah Darussalam akan mengadakan Maulid ini pada tanggal 15 September 2024, jam 20.00 Wita dengan menghadirkan Gurutta, Ustadz, Muhammad Yusuf, S.Sos.I, MA dari Sidrap
Makna dan Tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW
Makna dan tujuan dari peringatan Maulid Nabi adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin. Sebagian masyarakat muslim di dunia merayakan Maulid Nabi. Muslim Sunni merayakannya pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Maulid dirayakan pada banyak negara dengan penduduk mayoritas Muslim, serta di negara-negara lain di mana masyarakat Muslim banyak membentuk komunitas, contohnya antara lain di India, Britania, Rusia dan Kanada. Termasuk juga Indonesia yang memiliki populasi muslim mencapai 90 persen.
Sebagian ulama berpendapat, Maulid Nabi merupakan pengungkapan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Masyarakat muslim di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan sholawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian.
PENDAPAT ULAMA
Orang yang mengumpulkan saudara-saudara untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, menyediakan makanan, menyediakan tempat, melakukan kebaikan, serta menjadi sebab dibacanya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkannya di hari kiamat bersama orang-orang yang shalih dan berada di surga.
IMAM YAFI'I
Orang yang menuju ke tempat untuk membaca Maulid Nabi Muhammad SAW, maka dia telah menuju ke taman surga. Karena ia tidak menuju ke tempat itu, kecuali karena cinta kepada Nabi." Dan Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga.
SIRRI AL-SAQATI
Sunah bagi kami untuk memperlihatkan rasa syukur dengan cara memperingati maulid Rasulullah Saw, berkumpul, membagikan makanan dan beberapa hal lain dari berbagai macam bentuk ibadah dan luapan kegembiraan.
IMAM AL-SUYUTHI